Hi kawan-kawan! Selamat datang di artikel ini yang akan membahas mengenai ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara serta memberikan contohnya. Dalam sebuah wawancara, pertanyaan yang diajukan sangatlah penting untuk memperoleh informasi yang relevan dan mendalam dari narasumber. Pertanyaan yang baik dapat membantu membangun komunikasi yang baik antara pewawancara dan narasumber, sehingga menghasilkan wawancara yang berkualitas. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!
Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa ciri-ciri penting dari pertanyaan yang baik untuk wawancara. Selain itu, kita juga akan memberikan contoh-contoh pertanyaan yang baik untuk membantu Anda memahami cara mengajukan pertanyaan yang efektif dan menghasilkan wawancara yang berkualitas.
Pertanyaan yang Berfokus pada Informasi Relevan
Pertanyaan pertama yang harus kita bahas adalah pertanyaan yang berfokus pada informasi relevan. Pertanyaan semacam ini akan membantu Anda memperoleh informasi yang benar-benar penting dan berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Misalnya, jika Anda sedang mewawancarai seorang ahli kesehatan mengenai pengaruh makanan junk food pada kesehatan, pertanyaan yang baik akan berkaitan dengan efek negatif makanan junk food terhadap tubuh.
Contoh pertanyaan: “Bagaimana junk food dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh kita?”
Pertanyaan yang Terbuka dan Mendalam
Pertanyaan selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pertanyaan yang terbuka dan mendalam. Pertanyaan semacam ini akan membantu Anda memperoleh jawaban yang lebih dalam dan mendalam dari narasumber. Dengan pertanyaan semacam ini, Anda memberikan kesempatan kepada narasumber untuk memberikan jawaban yang lebih rinci dan memberikan informasi yang lebih berharga.
Contoh pertanyaan: “Bagaimana Anda merumuskan strategi untuk mencapai keberhasilan dalam karir Anda?”
Pertanyaan yang Jelas dan Sederhana
Pertanyaan yang jelas dan sederhana juga merupakan ciri penting dari pertanyaan yang baik untuk wawancara. Pertanyaan semacam ini akan membantu narasumber untuk memahami pertanyaan dengan baik dan memberikan jawaban yang sesuai. Jika pertanyaan terlalu rumit atau ambigu, narasumber mungkin akan kesulitan untuk memberikan jawaban yang tepat.
Contoh pertanyaan: “Apa pekerjaan impian Anda dan mengapa?”
Pertanyaan yang Mendorong Refleksi dan Pendalaman
Pertanyaan berikutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah pertanyaan yang mendorong refleksi dan pendalaman. Pertanyaan semacam ini akan membantu narasumber untuk merenungkan pengalaman atau pendapat mereka dengan lebih dalam. Dengan pertanyaan semacam ini, Anda dapat memperoleh jawaban yang lebih mendalam dan berharga.
Contoh pertanyaan: “Apa yang Anda pelajari dari pengalaman sulit terbesar dalam hidup Anda?”
Menggabungkan Ciri-ciri Pertanyaan yang Baik dalam Wawancara
Setelah memahami ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara, kita perlu menggabungkannya dalam praktik wawancara sehari-hari. Berikut adalah contoh penggabungan ciri-ciri pertanyaan yang baik:
Mulailah dengan pertanyaan yang berfokus pada informasi relevan. Misalnya, “Apa faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan bisnis Anda?”
Lanjutkan dengan pertanyaan yang terbuka dan mendalam. Misalnya, “Bagaimana Anda mengatasi tantangan besar dalam karir Anda?”
Kemudian, ajukan pertanyaan yang jelas dan sederhana. Misalnya, “Apa langkah konkret yang Anda ambil untuk mencapai tujuan Anda?”
Akhirnya, berikan pertanyaan yang mendorong refleksi dan pendalaman. Misalnya, “Bagaimana pengalaman kerja Anda sebelumnya membantu Anda dalam pekerjaan saat ini?”
Dengan menggabungkan ciri-ciri pertanyaan yang baik ini, Anda dapat memastikan bahwa wawancara Anda akan menghasilkan informasi yang relevan, mendalam, dan berharga.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara serta memberikan contohnya. Pertanyaan yang baik untuk wawancara adalah pertanyaan yang berfokus pada informasi relevan, terbuka dan mendalam, jelas dan sederhana, serta mendorong refleksi dan pendalaman. Dengan mengajukan pertanyaan semacam ini, Anda dapat membangun komunikasi yang baik dengan narasumber dan menghasilkan wawancara yang berkualitas.
FAQ
Q: Apakah semua pertanyaan harus menggabungkan ciri-ciri tersebut?
A: Tidak semua pertanyaan harus menggabungkan keempat ciri tersebut. Namun, semakin banyak ciri yang dimiliki oleh pertanyaan, semakin baik pertanyaan tersebut dalam menghasilkan wawancara yang berkualitas.
Q: Bagaimana jika narasumber tidak memberikan jawaban yang mendalam?
A: Jika narasumber tidak memberikan jawaban yang mendalam, Anda dapat mengajukan pertanyaan tindak lanjut yang lebih spesifik atau memberikan contoh untuk memperjelas pertanyaan Anda.
Q: Apakah saya harus mengikuti urutan pertanyaan yang telah disebutkan?
A: Tidak, Anda tidak harus mengikuti urutan pertanyaan yang telah disebutkan. Anda dapat mengatur urutan pertanyaan sesuai dengan kebutuhan dan konteks wawancara.
Q: Apakah penting untuk mempersiapkan pertanyaan sebelum wawancara?
A: Ya, sangat penting untuk mempersiapkan pertanyaan sebelum wawancara. Dengan mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu, Anda dapat menghindari kebingungan dan membantu Anda mengajukan pertanyaan yang lebih efektif.
Q: Apakah saya bisa menggunakan tabel untuk menggambarkan pertanyaan dan jawaban?
A: Ya, menggunakan tabel untuk menggambarkan pertanyaan dan jawaban adalah ide yang baik jika memungkinkan. Tabel dapat membantu menyajikan informasi dengan lebih terstruktur dan mudah dibaca.
